Dalam Postingan saya kali ini akan membagikan salah satu kebiasaan orang Tua yang ada di Suku Tonsawang/Toundanouw yang berhubungan dengan berliburan / bersantai bersama keluarga di Pantai (Pante). Namun hal yang akan saya uraikan ini hanyalah merupakan gambaran saja, bagi yang mau coba ...... silahkan saja dan yang tidak mau ngak apa-apa juga.
Biasanya saat hendak bersantai bersama keluarga di pantai tidak lepas dengan mengikut sertakan anak-anak, baik yang masih bayi maupun Balita. Namun seringkali terjadi saat hendak pulang dari bersantai, Anak-anak yang diikut sertakan tadi tiba-tiba menangis, dan setibanya dirumah seringkali sakit panas. Dan hal ini bila di Daerah Suku Tonsawang adalah hal yang tidak lasim lagi atau bisa dikatakan sudah biasa bagi setiap orang tua yang lalai menerapkan nasehat orang tua mengenai "Hal-hal yang harus diperhatikan saat mengunjungi pantai".
Bagi Sebagian besar masyarakat Suku Tonsawang/Toundanouw masih saja mengunakan cara lama bila selesai mengunjungi pantai dengan membawa serta anak-anak kecil, yaitu : Pada saat hendak pulang, biasanya nama-anak-anak dipanggil dahulu dengan mengatakan "Mari pulang". Dapat saya contohkan seperti ini : Misalnya anak yang kita bawa serta bernama Samson.... Ucapan yang harus dikalimatkan seperti ini ; "Samson mari pulang" (dengan memanggil nama samson berkali-kali Minimal 3 x). Dari penuturan salah satu Orang Tua mengatakan bahwa "Bila anak-anak dibawa kepantai maka mahluk astral yang berada dipantai seringkali senang bermain dengan anak kecil, jadi saat hendak pulang dan namanya tidak dipanggil, hal tersebut dipercaya bahwa jiwa anak tersebut masih berada dipantai " dan dapat menyebabkan anak-anak sakit panas, dll.
Itulah salah satu kebiasaan lama Orang Tua yang berada di Suku Toundanouw/Tonsawang, dan hal ini masih saja dipercayai, namun hal ini tergantung dari pembaca sendiri apakah ingin dipercaya atau tidak, karena tujuan postingan saya hanyalah mengupas kebiasaan-kebiasaan Orang-Orang Tua Jaman Dahulu di Daerah Suku Toundanouw/Tonsawang.