PENGERTIAN SANTET / DOTI ?
Banyak yang mungkin bertanya-tanya tentang apa itu Santet/Doti ??? sebenarnya untuk mencarikan kata yang tepat untuk mendefinisikan santet itu agak susah, namun ada yang menafsirkan santet/doti adalah upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu hitam. Tapi saat ini saya akan menguraikan dengan contoh yang sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dan saat ini saya akan mengupas sedikit tentang santet dari versi anak suku tonsawang (salah satu suku yang ada di Minahasa Land).
Kata santet adalah ungkapan yang lagi ngetren di Tanah Jawa bila dilihat di TV, tetapi kalau di minahasa kata tersebut lebih dikenal dengan sebutan "Doti" dan orang yang melakukan Santet/Doti disebut "PanDoti"atau biasa orang kenal dengan Pangracun, dan mungkin bila ditanya-tanya disetiap kampung/Desa mungkin ada banyak nama yang akan kita temukan, namun khusus diBagian Suku Tonsawang Pang Doti dikenal dengan "Tapenawoy".
CARA ORANG MELAKUKAN SANTET ?
Cara orang melakukan Santet / Doti yaitu dengan mengirimkan benda-benda tajam seperti barang pica, jarum, silet, tusuk sate, paku kayu, tulang, gigi dll, tergantung orang yang melakukan santet tersebut karena setiap orang yang mempelajari Ilmu Doti ini tidak sama. Dan cara para Penyantet/PanDoti mengirimnya yaitu via sms atau bbm..... hehehe baku sedu........ !!! Biasanya barang-barang tersebut diatas dikirim melalui perantaraan arwah / setan /mahluk gaib yang dapat diperintah oleh PanDoti dengan menggunakan mantra atau sebua ritual. Dan apabila barang tersebut telah di bawa oleh setan maka itu akan menjadi barang yang tidak berwujud tetapi memiliki dampak/efek yang berwujud,... jadi bingung lagi...!!! Biar nda Bingo kita kase contoh :
Seumpamanya yang dikirim itu jarum kepada kita, maka dari jarum yang bisa diraba, dipegang, dilihat menjadi jarum yang tidak kelihatan tetapi dampaknya yang kelihatan (berwujud) misalnya sakit dibagian tangan, kaki, dll.
Mungkin dari penjelasan di atas dapat sedikit paham tentang tidak berwujud menjadi berwujud...... nda paham juga nda apa-apa. hehehehe. Dan biasanya barang yang dikirim ada 2 macam : 1. ada yang ditujukan ke orangnya, 2. ada yang ditujukan ke tempat tinggal (Rumah, toko, tempat mancari).
Apabila yang titujukan ke Orang maka dampaknya orang tersebut menjadi sakit dan sakit tersebut tidak dapat sembuh dengan pengobatan Dokter, melainkan hanya melalui pengobatan tradisional/makatana (bisa juga penyembuhan secara ilahi seperti didoakan pendeta, dll). Dan apabila kiriman dari pandoti yang dituju ke tempat tinggal/rumah maka dampaknya orang yang tinggal ditempat itu merasa tidak enak seperti sering bermimpi jahat, ada yang muncul binatang yang tidak pada tempatnya, dll, Kalau tempat tinggal tersebut ada Usaha maka usaha akan tidak lancar/ jualan tidak laris,dll. Biasanya benda yang dikirimkan tersebut dalam bentuk bungkusan seperti salah satu contohnya video dibawah ini (video ini diambil sejak penulis bersama tim mengeluarkan barang kiriman dari Pang Doti yang berloksai di Kab. Minahasa Tenggara) :
SEBAB ORANG MELAKUKAN SANTET
Yang melatar belakangi orang melakukan Santet/Doti karena Iri Hati, dendam, persaingan bisnis, masalah jabatan, Cinta ditolak, dll, dan Penyantetan tersebut dapat dilakukan sendiri, ada juga orang yang melakukan santet dengan menggunakan Jasa PanDoti (Menyewa Orang yang memiliki kemampuan menyantet/ba doti). Terkadang orang yang suka ba Doti kelihatan baik, rajin beribadah, tidak tampak ada sesuatu yang dibenci, dll.
PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG SANTET/DOTI
Walaupun PanDoti dan Dampaknya kelihatan tetapi banyak masyarakat tidak percaya dengan hal tersebut (Wajar.... hak seseorang tak dapat dipaksakan....heheheeeee), namun banyak juga yang percaya dan berlagak tidak percaya (Mungkin malu sama tetangga) dan ada juga yang memang sangat mempercayai hal tersebut. Tetapi saya yakin apabila saudara membaca postingan saya ini saya yakin saudara adalah orang yang mempercayai adanya Doti dan cara kerjanya.... kayak peramal aja....!!! ok... kita lanjut>
LANGKAH YANG DIAMBIL BILA KENA DOTI / SANTET
Apabila anda atau keluarga anda ada yang kena Doti/Santet sebaiknya segera melakukan beberapa saran saya (Ini hanya untuk orang yang percaya dan yang mau saja) <bagi kalangan orang alim/yang tidak percaya tidak dipaksakan> :
- Setelah memeriksakan sakit ke Dokter dan dinyatakan tidak ada sakit setelah diperiksa darah dll, segeralah mencari Tukang Berobat/Tonaas. (tapi saya sarankan cari tonaas yang benar jangan yang abu-abu atau hanya mencari keuntungan).
- Apabila sudah berobat dengan cara Makatana maka mintalah kepada Tukang berobat untuk mencabut benda yang mungkin ditanam dirumah (Biasanya awal orang sakit kena Doti karena ada barang kiriman dari PanDoti yang ditaruh dirumah/tempat kerja/tempat mencari nafkah).
- Setelah sembuh janganlah berpikiran untuk membalas dengan kejahatan terhadap orang yang melakukan Doti (Karena kita akan mendapatkan sangsi sesuai Hukum yang berlaku dan yang berhak membalas Hanya Opo Empung <TUHAN>).
- Banyak sombayang/Berdoa karena pertolongan yang sesungguhnya hanya berasal dari Opo Empung melalui perantaraan Leluhur dan Tukang berobat.
- Harus meyakini apa yang dilakukan (Jangan ragu dan tidak percaya dengan pengobatan Makatana).
Demikian penjelasan tentang Santet/Doti semoga postingan ini bermanfaat dan untuk keterangan lebih lengkap/ingin tau lebe banyak carilah Tonaas di Watu Pinawetengan dan ba tanya jo pa dorang, atau tinggalkan komentar atau kirim email ke : nawotehela@gmail.com.
Intinya berdoalah dan minta pertolongan kepada Opo Empung/Ningumeled (TUHAN) semoga kita mendapatkan pertolongan dari Tuhan melalui perantaraan para Leluhur yang memberikan karunia kepada para Tukang Berobat Makatana / Tonaas, dan ingatlah bahwa hidup ini adalah pilihan .... jadi semua tergantung kita yang memilih. Ulit
Sumber : Para Pemerhati Budaya Tonsawang
0 komentar:
Posting Komentar