Sekarang kita akan membahas provinsi yang baru diresmikan pada 12 Oktober 1999 yakni Provinsi
Maluku Utara yang terbentuk berdasarkan UU No. 46 Tahun 1999. Provinsi
ini merupakan hasil pemekaran dari wilayah provinsi Maluku dan menjadi
sebuah hal yang harus kita ketahui bersama bagaimana keanekaragaman
budaya yang dimilikinya. Letaknya yang menjadikan wilayah ini sebagai
surga tropis di Indonesia bagian timur dan dikelilingi oleh laut-laut.
Dengan ibukotanya adalah Soffi. Penduduk Maluku Utara didominasi
beragama Islam. Tidak jauh berbeda rumah adat, pakaian serta tarian
daerah yang dimiliki provinsi Maluku Utara dengan Maluku. Seperti biasa
berikut adalah budayanya:
1. Rumah Adat Maluku Utara
Rumah adat Maluku Utara hampir sama dengan rumah adat di Maluku yaitu rumaha adat Baileo. Rumah adat Maluku Utara ini digunakan sebagai tempat bermusyawarah bagi masyarakat dan pemuka-pemuka adatnya. Selain itu sebagai tempat upacara adat seniri negeri. Rumha adat Maluku Utara berbentuk rumah panggung dengan bentuknya yang persegi. Terbuat dari kayu sebagai kerangkanya dan gaba-gaba atau semacam tangkai rumbia sebagai dinding rumahnya. Atap rumah adat ini dibuat agak besar dan tinggi dari bahan rumbia. Selain ini dibuat juga beranda atau teras pada bagian depan rumah.
2. Pakaian Adat Maluku Utara
Pakaian adat Maluku Utara pada pria mengenakan kemeja berenda-renda yang dilapisi dengan pakaian luar berupa jas berwarna merah atau hitam dan berlengan panjang. Pada bagian bawahnya memakai celana panjang model cutbray dan dilapisi ikat pinggang.
Sedangkan pakaian adat pada wanitanya memakai baju cele yaitu kebaya pendek bersuji dan berkanji. Dilengkapi dengan perhiasan anting, kalung panjang dan cincin. Bagian bawahnya mengenakan rok.
3. Tari daerah Maluku Utara
Tari daerah Maluku Utara yaitu Tari Lenso merupakan tari pergaulan bagi seluruh lapisan masyarakat Maluku. Gerak tarian ini lemah lembut dan gemulai, dibawakan oleh satu penari wanita atau lebih.
Tari Lenso |
4. Senjata Tradisional Maluku: Senjata Parang-Sawalaku, digunakan pada saat berperang, berburu hewan serta dipakai penari pria pada tarian caklele.
5. Suku: Beraneka ragam suku yang terdapat di Maluku Utara, yakni Suku Loloda, Tobaru, Sawai, Ternate, Makian Barat, Makian Timur, Pagu, Siboyo, Gane, Ange, Suku Arab dan Eropa dan yang lainnya.
6. Bahasa Daerah Maluku Utara: yaitu Bahasa Melayu Utara atau Melayu Ternate.
7. Lagu Daerah Maluku Utara: Lagu Borero dan Moloku Kie Raha.
0 komentar:
Posting Komentar